Foto di atas diambil tahun 1925-an. Sebelumnya, sejak 1890, di sini sudah ada halte tram uap jalur Grudo-Mojokerto.
Pada tahun 1923 tram uap Grudo-Wonokromo dihapuskan dan stasiun ini menjadi terminal selatan dari jaringan tram listrik di Surabaya. Sebagaimana terlihat di foto ini, bagian depan (selatan) diperuntukkan untuk tram listrik, sedangkan bagian belakang digunakan untuk tram uap. Nantinya tram listrik akan berangkat ke kanan menuju ke Darmo-Simpang-Tunjungan-Jembatan Merah. Selain gedung stasiun, di emplasemen ini juga dibangun gedung remise (gudang/depot) untuk tram uap. Sedangkan remise tram listrik ada di Sawahan.
Tram listrik berhenti operasi tahun 1968 sedangkan tram uap dieksplotasikan hingga tahun 1978. Kemudian stasiun beralih fungsi menjadi terminal angkutan kota (angkot). ins
Tidak ada komentar:
Posting Komentar